🍬🍫
“Jam segini chat siapa, sayang?” tanya Thio yang masih merapatkan matanya karena masih mengantuk.
Dengan refleks Aliesha menyimpan ponselnya tanpa membalas pesan Firdhan kembali. Dari posisi telentang, kini Aliesha menghadap ke samping kiri sehingga berhadapan dengan suaminya.
Kini mata Thio terbuka dan langsung bertatapan dengan Aliesha. Saling bertatapan selama beberapa detik, kini mereka pun saling melemparkan senyumannya dan kemudian saling memeluk satu sama lain.
“Maaf.”
“Buat?” tanya Thio dengan suara yang masih serak.
“Harusnya aku gak ikut pulang sama mama, jadinya Caca ditinggal ayahnya juga,” ungkap Aliesha memelas.
“Gapapa,” jawab Thio dengan mata kembali terpejam dan tangan yang mengelus rambut istrinya yang saat ini tertidur tepat di lengan atasnya.
Saat ini Aliesha sangat ingin menanyakan apakah Clara masih di sana atau tidak, tadinya ingin ia tanyakan kepada Firdhan namun Thio terbangun sehingga lupa untuk menanyakannya kembali.
“Ayah?”
“Hmm?”
”....” Aliesha memilih untuk tidak bertanya soal Clara lagi.
“Kenapa?” Thio masih terpejam di sana.
“Aku mau mandi sekarang aja deh,” ungkap Aliesha sambil terbangun dari dekapan Thio.
“Dingin, sayang.”
“Aku harus keramas, aku harus membersihkan diri nih, kan aku baru beres datang bulan juga.” Aliesha terbangun sambil menyelimuti suaminya tersebut.
“Oh udah selesai?” mata Thio terbuka dan mulai menggoda Aliesha.
“Ngapain senyum-senyum?” ungkap Aliesha sambil menutup kancing baju tidurnya.
“Boleh, ya?” tanya Thio lembut.
“Boleh apa?!” jawab Aliesha pura-pura tidak mengerti maksud Thio.
“Oh belum boleh?” keluh Thio.
“Iya, apa?” tanya Aliesha kembali.
Thio kikuk di sana, Aliesha senang rasanya menggoda Thio dengan wajah yang sudah memerah saat ini karena menahan malu.
Aliesha tersenyum kemudian mencium bibir Thio sesaat. “Cup,” “Gemes banget? Suami siapa sih?,” “Aku mandi dulu, ya? Kan mau siap-siap jemput Caca,” ungkap Aliesha sambil turun dari kasurnya.
“Bareng?”
“Ya iya bareng, kan ayah yang nyetir, kan?”
“Bukan itu?”
”....” Aliesha menengok ke arah Thio.
“Mandinya bareng ....” ungkap Thio yang kini sudah terbangun dari tidurnya.
“Gak ya! Ntar lama kalau berdua,” ungkap Aliesha yang sudah menenteng bathrobe.
“Ngapain?” tanya Aliesha ketika melihat suaminya juga ikut membawa bathrobe miliknya.
“Dibilangin berdua,” ungkap Thio sambil menarik lembut tangan istrinya untuk masuk ke dalam kamar mandi bersama dirinya. Sedangkan Aliesha hanya bisa tunduk pasrah atas perlakuan suaminya di dalam sana.